Strategi Pengembangan Usaha Pembenihan Ikan Lele Organik (Clarias Sp.) Pada Unit Usaha Budidaya Ikan “Bangun Suprapto Farm” Di Desa Paron Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri Propinsi Jawa Timur

Usaha pembenihan ikan lele organik yang dilakukan oleh bapak Bangun di desa Paron Kabupaten Kediri merupakan usaha yang cukup menjanjikan karena men ggunakan sistem organik. Pada awal awal usaha, hasil budidaya seialu rugi sehingga pak Bangun melakukan riset selama 3 tahun untuk menemukan sistem yang cocok untuk budidaya lele miliknya. Riset riset tersebut dilakukan untuk mengetahui agar budidaya lele bisa berhasil sehingga bisa meminimalkan resiko kegagalan atau kematian. Sistem tersebut dikenal sebagai " Sistem Lete Organik Versi Bangun" Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui : Profil kegiatan usaha pembenihan ikan lele organik, Menganalisis Aspek — Aspek Usaha berdasarkan Aspek teknis, Aspek manajemen, Aspek pemasaran, Aspek finansiil, serta merumuskan strategi pengembangan dengan analisis SWOT pada usaha pembenihan lele organik. Metode yang digunakan dafam penelitian ini adalah deskriptif yang terdiri dan i deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif serta jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan obyek penelitian yaitu usaha pembenihan ikan lele organik milik bapak Bangun. Pengumpulan data dilakukan dengan cara: wawancara dan observasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pemilik usaha pembenihan Lele Organik dengan menggunakan daftar pertanyaan atau kuesioner sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai instansi antara lain Badan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri berupa kondisi dan prospek usaha Lele Organik di Kabupaten Kediri, Kantor Desa Paron berupa tingkat pendidikan, mata pencaharian serta kondisi geografis dan topografis desa Paron, serta bahan pustaka yang diperoleh melalui buku, media internet dan data dari instansi terkait. Aspek teknis pada Usaha Pembenihan Ikan Lele Organik mitik bapak bangun suprapto di Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri Jawa Timur ini akan membahas tentang 5 hal yaitu persiapan kolam, pengadaan induk, Pemijahan ikan ,penyeritan (Gradding) lele, pemeliharaan dan pemanenan benih. Tahap persiapan kolam ini bertujuan agar dalam proses pembenihan dapat memenuhi target dan mendapatkan keuntungan serta meminimalisir faktor-faktor yang mungkin akan mengurangi nilai keuntungan bahkan kerugian dalam proses pembenihan ikan lele organik. Aspek manajemen pada usaha pembenihan ikan lele organik meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan Pemitik usaha Pembenihan Lele Organik melakukan perencanaan dengan menentukan tujuan dan target, membuat kerangka strategi agar hasil panen mampu memenuhi target yang sesuai dan memuaskan. Pengorganisasian meliputi bentuk struktur organisasi yaitu struktur organisasi fungsional karena bentuk organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan. pembagian kerja didasarkan pada "spesialisasi" pada setiap pejabat hanya mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan sesuai dengan spesialisasinya. Pelaksanaan dalam usaha pembenihan lele organik milik Bapak Bangun di Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Pemilik usaha memberikan arahan kepada para pekerja berupa perintah, arahan, dan saran untuk pekerja an melaksanakan tugas dan memastikan sesuai dengan tujuan dan target yang sebelumnya dibahas dalam perencanaan. Pengawasan berlangsung selama proses pengelolaan mulai proses pemilihan induk, pemijahan, sampai dengan pemanenan benih Lee Organik. Setiap kegiatan an ditakukan pekerja sesuai dengan tugas diawasi agar sesuai dengan target dan tujuan yang sebelumnya ingin dicapai Aspek Pemasaran pada usaha pembenihan ikan lele organik dengan menggunakan sistem bauran pemasaran yaitu product (produk), price (harga), place (fokasi), promotion (promosi). Produk an diproduksi adalah Benih Ikan Lele Organik an mempunyai kualitas bermutu. penetapan harga Benih Lele Organik tergantung ukuran ikannya. Untuk harga benih lele organik ukuran 3 cm yaitu Rp 120, harga benih lele organik dengan ukuran 4 cm yaitu Rp 130, sedangkan harga Benih Lele Organik ukuran 5 cm yaitu Rp 150. Lokasi usaha sangat strategis karena di daerah ini sumber mata airnya yang mudah. Letak kolam yang berada di sekitar rumah memudahkan dalam perawatan dan pengawasan terhadap Ikan Lele Organik yang di benihkan. Strategi promosi untuk Usaha Pembenihan Ikan Lele menggunakan media sosial atau Internet. Selain itu, promosi dilakukan dari mulut ke mulut melalui rekan — rekan sesama pembudidaya, warga sekitar dii. Aspek finansiil pada usaha pembenihan ikan lele organik meliputi analisis jangka pendek dan analisis jangka panjang. Analisis jangka pendek selama setahun (3 siklus) diperoleh penerimaan sebesar Rp. 201.000.000, RC Ratio sebesar 2,9, keuntungan sebesar Rp. 133.352.100. Rentabilitas usaha sebesar 197,12%. BEP sates Rp 11.385.390, sedangkan nilal BEP Unit ikan koi sebesar 89.118. Analisis jangka panjang selama sepuluh tahun (2017- 2027) diperoleh net present value sebesar Rp. 1.097.117.179, net benefit cost ratio sebesar 11,53, internal rate of return sebesar 131% dan payback periodl waktu pengembatian modal sekitar 0,78 Tahun. Berdasarkan dad Hasil analisis SWOT terletak dikuadran t yaitu menggunakan strategi agresif, cara yang bisa dilakukan dengan cara mengoptimalkan kekuatan dan memanfaatkan petuang yang ada. Strategi pengembangan yang dilakukan meliputi Memperluas distribusi pemasaran pembenihan lele organik, pembinaan terhadap kelompok tani, dan Peningkatan produksi benih ikan lele organik balk dari segi kualitas maupun kuantitas